Laporan Kuliah Kerja Nyata
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, kepada Nya kita tunduk dan
tempat memohon, tempat berlindung dari segala godaan. Shalawat beserta salam
teruntuk pada keharibaan junjungan alam nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita selaku umatnya kepada gerbang pengetahuan dan terjauhkan dari
perilaku jahiliyah. Sesuai dengan tujuan dari KKN IAIN Imam Bonjol Padang
periode XXXIV tahun 2008 yaitu:
1. Membekali mahasiswa
dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga lebih
menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecahkan permasalahan
secara holistik interdisipliner.
2. Memperkenalkan kepada
mahasiswa tentang fungsi dan peranannya dalam Pembangunan Nasional, sehingga
dapat menumbuhkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab mahasiswa sebagai
calon pemimpin di masa depan.
3. Memberikan motivasi
dan bimbingan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman
dan penghayatannya terhadap ajaran Islam.
4. Membantu pemerintah
dalam program pengentasan kemiskinan guna menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas, sehingga pada gilirannya dapat menjadi motivator dan dinamisator
pembangunan.
Berdasarkan hal inilah maka kami sebagai anggota kuliah kerja nyata (KKN)
IAIN Imam Bonjol Padang di Kampung Koto Keduduk, Kenagarian Taluak, Kecamatan
Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, merasa tergugah untuk melakukan suatu
pembaharuan dengan memberikan pengetahuan, pelatihan, bimbingan dan pembinaan
di bidang agama dalam program keagamaan. Meskipun dengan berbagai kekurangan
baik kemampuan ilmu pengetahuan dan dana, namun hal itu tidaklah menjadi
penghalang dalam melaksanakan kuliah kerja nyata ini. Untuk mencapai hal ini
tidak bisa penulis lakukan sendiri tanpa bantuan dan bimbingan yang telah
diberikan oleh berbagai pihak. Untuk tidak mengurangi rasa hormat kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan, yaitu:
1. Bapak Rektor IAIN
Imam Bonjol Padang serta PPM dan BP KKN yang telah mengadakan kegiatan kuliah
kerja nyata (KKN) dan pembekalan.
2. Ibu Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) Dra.Nurwahdi M.Ag yang telah memberikan bimbingan dan arahan
kepada mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung Koto Keduduk, Kenagarian
Taluak Kecamatan Batang Kapas.
3. Bapak Wali Nagari
Taluak beserta perangkat nagari yang telah menerima, memberikan izin serta
arahan, dukungan dan dorongan sehigga terlaksananya program kegiatan kuliah
kerja nyata (KKN) di Kampung Koto Keduduk, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang
Kapas.
4. Bapak Wali Kampung
Koto Keduduk yang telah menerima, memberikan izin, arahan, motivasi dan
bimbingan sehingga terlaksananya program kuliah kerja nyata (KKN) di Kampung
Koto Keduduk Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas.
5. Kepada seluruh
lapisan masyarakat baik niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, pemuda pemudi
di Kampung Koto Keduduk yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam
menyukseskan program kuliah kerja nyata (KKN).
6. Kawan-kawan sesama
peserta kuliah kerja nyata (KKN) angkatan XXXIV tahun 2008 di Kampung Koto
Keduduk, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas.
7. Seluruh pihak yang
tidak bisa disebutkan satu persatu, atas semua bantuan yang telah diberikan
kepada kami baik secara moril maupun secara materil. Kami mendo’akan kepada
Allah Swt, semoga apa-apa yang telah diberikan mendapat imbalan yang setimpal
menjadi ibadah disisi Allah Swt, Amin.
Koto Keduduk,
September 2008
Ttd
MHS KKN IAIN IB PADANG
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR TABEL
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II: GAMBARAN UMUM
A. Diskripsi wilayah
secara singkat
B. Permasalahan umum
secara singkat
C. Identifikasi masalah
yang ditetapkan ( Bentuk-bentuk program kerja masing-masing bidang serta target
yang akan dicapai secara kuantitatif)
1.Bidang Agama
2.Bidang Prasarana Fisik/Lingkungan hidup
3.Bidang Administrasi
4. Bidang Pendidikan, sosial budaya dan
kesehatan
BAB III: PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASILNYA
A. Hasil pelaksanaan
program kerja dari masing-masing bentuk menurut bidangnya secara kuantitatif
1. Bidang Agama
2. Bidang Prasarana
Fisik/Lingkungan hidup
3. Bidang Administrasi
4. Bidang Pendidikan,
sosial budaya dan kesehatan
- Faktor pendukung dan penghambat
1. Faktor pendukung
2. Faktor penghambat
- Pembahasan pelaksanaan program kerja
dan hasil yang dicapai (secara analisis)
BAB IV: PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran-saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan dibawah ini
Wali Kampung Koto Keduduk, Wali Nagari Taluak, dan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL), mengetahui tentang pembuatan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Imam
Bonjol Padang Angkatan XXXIV tahun 2008 terhitung mulai 11 Agustus – 25
September 2008 menerangkan bahwa:
1. AVENGER PERDANA 305.184
2. RIZKI RENALDO 405.153
3. SITI CHODIJAH 405.375
4. FADLIATI 405.332
5. RINTIS KURNIATI 405.323
6. JANE MARLEN 305.092
7. M.RIDHA 505.050
Telah mengikuti kuliah kerja nyata
(KKN) dari persyaratan yang telah ditentukan oleh Badan Pelaksana (BP) Kuliah
Kerja Nyata tersebut dan ketentuan yang berlaku lainnya. Demikianlah halaman
pengesahan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat digunakan seperlunya sebagai
laporan akhir dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi nama yang tersebut
diatas.
Koto Keduduk, 24
September 2008
Wali Kampung Koto Keduduk
WIRMAN
MENGETAHUI,
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Wali Nagari
Taluak
Dra. NURWAHDI M.Ag
DELNAFRI
INVENTARISASI MASALAH DI KAMPUNG KOTO KEDUDUK
KENAGARIAN TALUAK KECAMATAN BATANG KAPAS
KABUPATEN PESISIR SELATAN
Kampung / Kenagarian : Koto Keduduk / Taluak
Kecamatan :
Batang Kapas
Kabupaten :
Pesisir Selatan
No
|
Bidang dan Segi
|
Masalah
|
Potensi Penunjang
|
Alternatif Pemecahan
|
1
|
KEAGAMAAN
a. Pelaksanaan Tarwih &
Ceramah Ramadhan di Mesjid Ruhama, Koto Keduduk
c.
Didikan Subuh
d. Tabligh Akbar,(Malam 10 Ramadhan) di masjid Ruhama
|
Banyaknya pemuda pemudi yang
tidak ikut shalat tarawih
Kurangnya ustad yang akan
memberikan ceramah agama.
Tempat tinggal anak-anak yang jauh dari Masjid
Masyarakat cendrung beribadah secara berkelompok-kelompok.
|
Mengajak pemuda/i tersebut
untuk shalat tarwih berjamaah di masjid kampung
Tersedianya tempat dan kesediaan pengurus masjid sebagai pembina
Rendahnya kesadaran dalam melaksanakan ibadah
|
Memotifasi masyarakat dengan
menerangkan pahala shalat tarwih berjamaah, dengan memberikan ceramah agama.
Mengajak dan menghimbau
anak-anak untuk ikut.
Mengundang para jemaah untuk
melaksanakan malam tabligh akbar bersama.
|
2
|
BIDANG
PENDIDIKAN, SOSIAL BUDAYA DAN KESEHATAN
1. Pembinaan baca
Al-Qur’an (TPA/TPSA)
2. Pelatihan Rebana
SD32 Koto Keduduk
3. Latihan gerak jalan
SD32 Koto Keduduk
4. Pendataan kemampuan
baca tulis Al-Quran (siswa SD 32 Koto Keduduk)
5. Pesantren kilat /
ramadhan SD 32 Koto Keduduk
6. Temu ramah (
Mahasiswa KKN dengan Pemuda Koto Keduduk)
7. Temu ramah (
Mahasiswa KKN dengan Warga Koto Keduduk)
8. Acara Peringatan 17
Agustus
9. Pengaktifan sarana olahraga (lapangan volley
& takraw)
10.
Sosial masyarakat : Goro mesjid jelang ramadhan
|
Masih banyak anak-anak yang
belum lancar baca Al-Qur’an
Keterbatasan alat kasidah / rebana
Terganggungya proses PBM
Banyaknya siswa yang tidak hadir ke sekolah saat pendataan berlangsung
Kurangnya kepedulian pembina terhadap kelancaran acara
Pemudi Koto Keduduk kurang berpartisipasi.
Banyaknya warga yang tidak hadir dalam acara temu ramah / sosialisasi
program.
Waktu yang cukup sempit dalam mempersiapkan acara.
Adanya permasalahan dalam perizinan pemakaian tanah / lapangan
Kurangnya peralatan untuk goro
|
Kemauan dan motifasi anak
sangat rendah.
Tidak adanya guru yang dapat melatih secara kontiniu
Semangat anak cukup tinggi
Bersemangatnya Anak-anak saat pendataan.
Kurangnya motifasi belajar anak.
Semangat pemuda yang cukup tinggi
Bantuan dari pihak kepala kampung, sekolah dan pemuka masyarakat dalam
sosialiasi.
Tingginya semangat pemuda untuk menyukseskan acara
Kerjasama antara pemuda dan pemuka kampung sangat kuat
Anak-anak siswa SD, TPA/TPSA yang bisa diikutkan
|
Selalu menyeru untuk rajin
membaca Al-Qur’an
Memberikan pelatihan kepada
murid SD
Memberikan platihan dengan baik.
Memotifasi anak untuk mengeluarkan segala kemampuannya.
Diberikan permainan yang kreatif dan menyenangkan
Mendekati para pemudi untuk aktif dalam setiap acara.
Menyampaikan secara lansung (program yang disosialisasikan) dari rumah ke
rumah. Dan disekolah.
Terlibat aktif dengan pemuda dalam kelancaran acara
Lapangan tersebut berhasil diaktifkan
Melibatkan anak-anak SD, TPA/TPSA dalam goro
|
3
|
BIDANG PRASARANA
FISIK/LINGKUNGAN HIDUP
|
Sedikitnya warga yang ikut
andil untuk goro
|
Keterlibatan mahasiswa, pemuda
dan anak-anak yang cukup aktif
|
Memberikan dorongan kepada
warga
|
4
|
BIDANG
(PELAKSANAAN PROGRAM KENAGARIAN)
|
Tidak jelasnya ketentuan dan
kriteria perserta lomba
|
Semangat persaingan yang
positif mahasiswa KKN dalam mengikutkan peserta dalam perlombaan
|
Memberikan kelonggaran kriteria
peserta demi semaraknya acara nagari yang diangkat.
|
..............................................
Koto Keduduk, September 2008
.............................................. MHS KKN IAIN IB PADANG
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan, Wali Kampung
Dra. NURWAHDI M.Ag WIRMAN
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan
salah satu kegiatan dari pusat pengabdian kepada masyarakat yang bersifat
khusus, karena dalam KKN dipadukan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. KKN merupakan kegiatan intra kurikuler yang diatur secara
sistematis dan dilaksanakan selama 45 hari dibawah bimbingan dosen pembimbing
lapangan dan civitas akademik IAIN IB Padang dengan sasaran utama memberikan
pendidikan kepada mahasiswa dan dalam pelaksanaannya mengambil lokasi ditengah
masyarakat dan melibatkan masyarakat tersebut.
Disinilah tugas mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat dengan
memberikan ide pembaharuan, pemikiran baru yang bersifat paktis, pragmatis
kepada masyarakat yang ada dinagari, sehingga dapat merangsang, mendorong dan
meningkatkan pengertian kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Secara garis besarnya tujuan dari KKN IAIN Imam Bonjol Padang adalah
sebagai berikut:
1. Membekali mahasiswa
dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga lebih
menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecahkan permasalahan
secara holistik interdisipliner.
2. Memperkenalkan kepada
mahasiswa tentang fungsi dan peranannya dalam Pembangunan Nasional, sehingga
dapat menumbuhkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab mahasiswa sebagai
calon pemimpin di masa depan.
3. Memberikan motivasi
dan bimbingan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman
dan penghayatannya terhadap ajaran Islam.
4. Membantu pemerintah
dalam program pengentasan kemiskinan guna menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas, sehingga pada gilirannya dapat menjadi motivator dan dinamisator
pembangunan.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
1. Belajar untuk
mengetahui dan memahami fenomena dari permasalahan yang ditemui ditengah
masyarakat kemudian menemukan faktor penyebab timbulnya masalah yang terjadi
serta mencari jalan keluarnya dari permasalahan itu.
2. Sebagai gambaran yang
akurat dan autentik dari apa yang dikerjakan atau dilaksanakan mahasiswa di
daerah KKN.
3. Sebagai sumbangan
pemikiran dan bahan masukan kepada masyarakat tentang situasi dan kondisi.
4. Memberikan pengertian
pada masyarakat tentang peranan agama sebagai pendorong dan penggerak
pembangunan sehingga menjadi manusia yang dicintai Allah dan sesama manusia.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Diskripsi wilayah secara singkat
Kampung Koto Keduduk Kenagarian Taluak merupakan sebuah daerah yang
terletak di sepanjang Pesisir Barat Pulau Sumatra, yang daerahnya datar dengan
jalan yang telah beraspal dan jarak perumahan penduduk tidak berjauhan satu
dengan lainnya. Sekeliling dari Kampung Koto Keduduk merupakan daerah yang
dikelilingi sawah dan ladang yang terletak dipertengahan dari enam kampung
lainnya dikenagarian Taluak. Batas-batas dari wilayah Kampung Koto Keduduk
adalah:
- Sebelah Barat berbatasan dengan
Kampung Pasa Taluak
- Sebelah Timur berbatasan dengan
Kampung Tanjung Kandis
- Sebelah Utara berbatasan dengan
Bukit Bakung
- Sebelah Selatan berbatasan dengan
Kampung Ujung Batu
Kampung Koto Keduduk memiliki kondisi cuaca yang sedang, hal ini disebabkan
oleh letak daerahnya yang berada disepanjang pantai dan dipertengahan kampung
lainnya. Mengenai data luas wilayah kampung koto keduduk yang dimulai dari luas
sawah, hutan, perumahan, pekarangan, perbukitan tidak diketahui karena daftar
isian yang ada dalam buku Profil Kampung Koto Keduduk kurang lengkap. Tingkat
erosi tanah dan kedalaman volume tanah tidak diketahui namun, lahan kritis dan
lahan terlantar di Koto Keduduk terbagi atas:
a. Lahan kritis : 5 ha
b. Lahan terlantar : 7 ha
c. Lahan Gambut : 8 ha
Berdasarkan
perkembangan Kesejahteraan Keluarga Nagari Taluak Pemerintahan Kabupaten
Pesisir Selatan Tahun 2007, bahwa Kampung Koto Keduduk (data kecamatan) jumlah
penduduknya adalah 683 jiwa dan 182 jumlah kepala keluarganya. Perkembangan
Kesejahteraan Keluarga Kampung Koto Keduduk adalah:
- Sangat miskin : 16
keluarga = 8,79 %
- Miskin : 107 keluarga = 58,79 %
- Hampir miskin : 54 keluarga = 29,67 %
- Tidak miskin : 2
keluarga = 1,1 %
- Tidak lengkap : 3
keluarga = 1,65 %
Kampung Koto Keduduk memiliki sumber daya alam yang melimpah serta
menjanjikan di bidang pertanian seperti pinang, hasil gambir, coklat, kelapa,
dan padi. Dilihat dari perekonomian masyarakat di Kampung Koto Keduduk
rata-rata menengah kebawah, hal ini ditandai dengan hasil data yang diperoleh
pada sensus kesejahteraan penduduk tahun
2007 yang lalu, dari bangunan rumah dan perabotan yang kurang memadai. Selain
bermata pencaharian sebagai petani, masyarakat Koto Keduduk juga beternak yaitu
beternak sapi, ayam dan itik.
Dari segi pendidikan kampung Koto Keduduk sangat rendah. Hal ini disebabkan
dari minat dan motivasi dalam pendidikan orang tua, murid dan guru. Orang tua
cendrung pasif terhadap hasil karya, bakat dan minat anak sehingga anak tidak
termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ini
terlihat pada sikap orang tua yang lebih senang apabila anaknya mau ikut
keladang, mengembalakan ternak (sapi) bahkan pergi merantau kenegri orang untuk
mendapatkan pekerjaan.
Mengenai fasilitas sosial masyarakat Koto Keduduk dapat dirinci sebagai
berikut:
a. Lapangan voli : 1 buah
b. Lapangan takraw : 1buah
c. Gedung SD
Mengenai transportasi di Kampung Koto Keduduk tidak lancar, hal ini di
sebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan jalan. Bagi yang
punya kendaraan pribadi dapat melaksanakan aktifitas dengan lancar, namun yang
tidak memiliki kendaraan pribadi sangat sulit beraktifitas apalagi untuk
berbelanja ke pasar Taluak. Karena yang menjadi pusat perbelanjaan terletak di
Pasar Taluak.
Penerangan listrik di Kampung Koto Keduduk tidak merata, hal ini ditandai
dengan masih adanya masyarakat yang belum memasukkan listrik ke rumah dan tidak
berfungsinya penerangan listrik di sepanjang jalan. Partisipasi masyarakat di
bidang kebersihan sangat kurang. Ini terlihat dari kotoran binatang ternak
(sapi) yang berserakan di sepanjang jalan lintas Kampung Koto Keduduk beserta
sampah yang ada di sekitar rumah penduduk. Sehingga Kampung Koto Keduduk rawan
dengan bencana alam yaitu banjir.
B. Permasalahan umum secara singkat
1.Permasalahan dalam Bidang Agama
a.
Cukup tingginya semangat anak-anak untuk mengaji di TPA / TPSA Masjid Ruhama.
b. Kurangnya kepedulian
orang tua untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar anak di TPA
/ TPSA
2.Permasalahan dalam Bidang Pendidikan
a. Rendahnya pemahaman masyarakat terhadap
pendidikan.
b. Rendahnya motivasi
anak dalam menuntut ilmu.
c.
Kurangnya
motivasi orang tua terhadap anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Permasalahan dalam
bidang sosial masyarakat
a. Masyarakat cendrung hidup
berkelompok-kelompok.
4.Permasalahan dalam
bidang administrasi pemerintahan
a. Belum berfungsinya sistem pemerintahan dengan
baik.
b. Belum adanya batasan
yang tertulis antar kampung.
5.Permasalahan dalam
bidang transportasi
a. Kurangnya sarana transportasi umum terutama
untuk ke pasar.
C.
Identifikasi masalah yang
ditetapkan (
Bentuk-bentuk program kerja masing-masing bidang serta target yang akan dicapai
secara kuantitatif)
1. Bidang
Agama
a. Pelaksanaan Tarwih & Ceramah Ramadhan di
Mesjid Ruhama, Koto Keduduk
Pelaksanaan
shalat tarwih merupakan suatu ibadah yang disunatkan di bulan suci ramadhan.
Sedangkan ceramah ramadhan merupakan kegiatan yang paling tepat dalam rangka
memberikan pengetahuan dan pemahaman ajaran agama Islam kepada masyarakat.
Ceramah ramadhan memiliki manfaat yang besar baik bagi mahasiswa KKN maupun siswa
tingkat pertama dan siswa tingkat atas.
b. Didikan Subuh
Tujuan dari
kegiatan ini adalah:
a. Mendidik generasi muda agar shalat subuh di
awal waktu.
b. Untuk melatih dan mengembangkan bakat minat
dari peserta didik di bidang keagamaan.
c. Membina para peserta didik untuk berani tampil
di depan teman-temannya ataupun di depan khalayak ramai.
c.
Tabligh
Akbar,(Malam 10 Ramadhan) di masjid Ruhama
Kegiatan ini dilaksanakan dalam
rangka memeriahkan dan menyemarakkan bulan suci ramadhan di peralihan tiap 10 malam
pertama dan akhir dan di malam ganjil.
2. Bidang Prasarana Fisik/Lingkungan hidup
Di bidang ini, kegiatan yang
dilakukan adalah gotong royong bersama anak sekolah dasar dan warga masyarakat
untuk membersihkan sarana ibadah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.
3.Bidang Pendidikan, sosial budaya dan kesehatan
a. Pembinaan seni baca Al-Qur’an
(TPA/TPSA)
Kegiatan
ini dilakukan untuk membina generasi penerus agar dapat membaca Al-Qur’an
dengan alunan irama yang indah (tilawah). Sehingga terbentuklah kader yang
mempunyai kemampuan seni dalam membaca Al-Qur’an. Dengan demikian syi’ar agama
Islam akan meningkat ditengah masyarakat.
b.Pelatihan Rebana SDN 32 Koto Keduduk
Pelatihan
rebana ini diadakan untuk mengembangkan minat seni siswa dalam bernyayi dengan
alunan musik pengiring yaitu rebana. Disamping itu, guru untuk mengajari siswa
pandai menggunakan alat musik ini tidak ada sedangkan alat musik rebana ada,
meskipun tidak banyak. Dengan kegiatan inilah kami dapat memanfaatkan fasilitas
yang ada sehingga menjadikan siswa yang kreatif dan punya nilai seni Islam.
c. Latihan gerak jalan
SD32 Koto Keduduk
Kegiatan
ini dilakukan untuk menyukseskan perayaan ulang tahun RI tepatnya tanggal 18
Agustus 2008 tingkat Kecamatan Batang Kapas.
d.
Pendataan kemampuan baca tulis Al-Quran (siswa SD
32 Koto Keduduk)
Pendataan
dilakukan untuk mengetahui berapa banyaknya siswa di sekolah dasar Koto Keduduk
yang telah lancar baca Al-Qur’an, yang kurang lancar baca Al-Qur’an, yang tidak
pandai baca Al-Qur’an bahkan yang masih iqro’.
e. Pembinaan seni baca Al Quran SD 32 Koto Keduduk
Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk mengembangkan bakat-bakat seni baca Al-Qur’an bagi siswa sekolah
dasar karena siswa sekolah dasar yang belajar mengaji di TPA / TPSA telah ada
yang lancar baca Al-Qur’an. Dengan demikian dapat mempermudah kami untuk
mengajari mereka untuk pandai baca Al-Qur’an dengan seni tilawah.
f.
Pesantren
kilat / ramadhan SD 32 Koto Keduduk
Pesantren kilat / ramadhan
merupakan satu paket program pendidikan informal yang dilakukan pada bulan
ramadhan di lembaga yang melibatkan tokoh masyarakat, orang tua, pendidik dan
mahasiswa KKN. Tujuan dari pesantren kilat / ramadhan adalah:
1.
Melakukan
pembinaan keagamaan yang intensif sehingga menumbuhkan kebiasaan cinta masjid
serta beribadah di Masjid.
2.
Program
ini untuk membentuk akhlakul kharimah anak dan orang tua (aspek afektif).
g.Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Pemuda Koto
Keduduk)
Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk menciptakan suatu hubungan yang lebih dekat antara mahasiswa KKN
dengan pemuda pemudi demi kelancaran program yang di susun sebelumnya maupun
tawaran dari pemuda pemudi Koto Keduduk itu sendiri.
h.Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Warga Koto
Keduduk)
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan suatu hubungan
yang lebih dekat antara mahasiswa KKN dengan warga demi kelancaran program yang
di susun sebelumnya maupun tawaran dari warga Koto Keduduk itu sendiri.
i. Acara Peringatan 17 Agustus
Untuk memeriahkan acara 17 Agustus, maka kami mahasiswa KKN
menawarkan sejumlah acara yang akan dilaksanakan pada peringatan HUT RI
tersebut kepada pemuda pemudi Koto Keduduk. Pengaktifan sarana olahraga (lapangan
volley & takraw)
Pengaktifan sarana olahraga
ini bertujuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para pemuda-pemudi
di kampung Koto Keduduk. Sehingga kegiatan ini memiliki nilai yang positif bagi
generasi kampung Koto Keduduk.
i. Sosial masyarakat : Goro mesjid jelang ramadhan
Bertujuan untuk membersihkan
sarana ibadah yang ada sehingga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap masjid dan
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan disekitar masjid dan mushalla.
4. Bidang
(pelaksanaan program kenagarian)
Kegiatan ini terdiri dari
tiga bidang yaitu khatib jum’at, da’i & da’iyah, serta imam shalat, yang
akan menjadi ajang perlombaan di tingkat nagari Taluak. Melalui pembinaan
ketiga bidang tersebut diharapkan dapat mencetak generasi yang bisa tampil di
tengah masyarakat sehingga dapat membangun kampung yang ada di Nagari Taluak,
khususnya Koto Keduduk.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
DAN HASILNYA
i.
Hasil pelaksanaan program
kerja dari masing-masing bentuk menurut bidangnya secara kuantitatif
1. Bidang Agama
a. Pelaksanaan Tarwih & Ceramah Ramadhan di Mesjid Ruhama, Koto
Keduduk
Untuk kegiatan ini kami mahasiswa KKN IAIN
Imam Bonjol Padang koto keduduk melaksanakannya selama bulan ramadhan yang
dimulai pada tanggal 31 Agustus hingga tanggal 20 September 2008.
b. Didikan Subuh
Kegiatan didikan subuh
dilaksanakan pada bulan ramadhan tepatnya pada tanggal 7 – 8 September 2008,
yang diadakan di Masjid Ruhama. Dalam kegiatan ini yang dilibatkan tidak hanya
murid SD 32 Koto Keduduk, namun juga siswa-siswi SMP dan siswa-siswi SMA.
Tujuan lainnya adalah untuk mengisi kekosongan waktu sebelum berangkat
kesekolah.
d. Tabligh Akbar,(Malam 10 Ramadhan) di masjid Ruhama
Tradisi yang ada di
Kampung Koto Keduduk dalam bulan ramadhan, salah satunya adalah tablikh akbar
yang diadakan pada 10 malam ramadhan dan malam ganjil lainnya. Acara yang ada
adalah ceramah agama yang diberikan oleh mahasiswa KKN IAIN IB Padang yang diselingi
dengan makan makanan secara bersama-sama di dalam masjid tersebut.
- Bidang Prasarana Fisik/Lingkungan
hidup
Pelaksanaan
dari program ini adalah pada tanggal 28 Agustus 2008, dengan melibatkan murid
SD 32 Koto Keduduk dan para pemuda setempat untuk melaksanakan goro
bersama.
3. Bidang Pendidikan, sosial budaya
dan kesehatan
a.
Pembinaan seni baca Al-Qur’an (TPA/TPSA)
Kegiatan
ini dilaksanakan di masjid ruhama pada tanggal 15 Agustus – 4 September 2008
yang diikuti oleh seluruh anak didik yang belajar mengaji di TPA / TPSA mesjid
ruhama. Kegiatan ini dilaksanakan setelah selesai
melaksanakan shalat magrib berjamah yang diakhiri pada waktu masukknya shalat
isya. Mahasiswa KKN bertindak langsung sebagai pembina seni baca Al-Qur’an
tersebut.
b.
Pelatihan Rebana SD
32 Koto Keduduk
Pelatihan ini
dilaksanakan di SD 32 Koto Keduduk yang diikuti oleh murid SD kelas IV dan V
pada tanggal 13 - 18 Agustus 2008. Pelaksanaan kegiatan ini adalah pada pukul
dua siang. Dalam kegiatan ini, disamping Mahasiswa KKN IAIN Koto Keduduk
melatih murid SD untuk mengikuti pawai dalam perayaan HUT RI, namun juga untuk
mencari kader pelatih rebana agar ilmu yang telah diajarkan dapat diajarkan
kembali kepada murid yang lain.
c.
Latihan
gerak jalan SD32 Koto Keduduk
Dalam rangka
memeriahkan hari ulang tahun republik Indonesia maka kami Mahasiswa KKN
diminta oleh bapak kepala sekolah SD 32 Koto Keduduk untuk memberikan pelatihan
kepada murid SD 32 Koto Keduduk dalam rangka mengikuti lomba gerak jalan SD
yang ada di Kecamatan Batang Kapas. Pelatihan itu kami laksanakan pada tanggal
13 - 18 Agustus 2008.
d.
Pendataan
kemampuan baca tulis Al-Quran (siswa SD 32 Koto Keduduk)
Pendataan ini kami
laksanakan pada tanggal 23 Agustus 2008 di SD 32 Koto Keduduk, dengan
melibatkan seluruh murid SD mulai dari kelas IV sampai kelas VI, sedangkan
murid kelas I sampai III tidak kami lakukan pendataan, dikarenakan belum
dapatnya mereka membaca Al-Qur’an (masih Iqro’). Dan dari data yang diperoleh
ternyata murid SD 32 Koto Keduduk yang telah lancar membaca Al-Qur’an sebanyak
7 orang, sedangkan yang belum lancar masih banyak.
f. Pesantren kilat / ramadhan SD 32 Koto Keduduk
Kegiatan pesantren kilat / ramadhan dilaksanakan pada tanggal
8-13 September 2008 di mesjid ruhama Koto Keduduk dengan melibatkan seluruh
komponen masyarakat baik itu tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, pengurus
masjid bahkan orang tua. Program Pesantren Kilat ini dilaksanakan hanya untuk
murid SD karena di koto Keduduk hanya gedung sekolah tingkat dasarlah yang
ada. Kegiatan pesantren diakhiri dengan
dilaksanakannya buka puasa bersama dan muhasabah.
g. Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Pemuda Koto Keduduk)
Pertemuan ini
dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2008 yang bertempat di mushalla
Al-Istiqamah kampong Koto Keduduk selesai shalat isya. Dalam pertemuan ini
selain dalam rangka ta’aruf juga membicarakan program yang dibawa oleh
mahasiswa KKN IAIN yang berlokasi di Koto Keduduk.
h. Temu ramah ( Mahasiswa KKN dengan Warga Koto
Keduduk)
Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2008 yang bertempat di SD 32 Koto Keduduk
pada pukul dua siang. Namun dari banyaknya undangan yang disebarkan kepada
masyarakat yang kurang lebih berjumlah 100 buah hanya dihadiri oleh 6 orang.
i. Acara Peringatan 17 Agustus
Perayaan acara 17
agustus diadakan pada tanggal 27 Agustus 2008, dengan jumlah dana yang
terkumpul kurang lebih Rp 600.000, agenda kegiatan yang diangkat pada acara
tersebut adalah:
1. Lomba panjat pinang
2. Lomba makan kerupuk
3. Lomba tarik tambang
4. Lomba pacu kelereng
5. Lomba tembak gawang
Dan alhamdulillah acara
ini berjalan dengan lancar karena masyarakat begitu antusias mengikutinya.
j. Pengaktifan sarana olahraga (lapangan volley & takraw)
Pengaktifan sarana
olahraga diresmikan pada tanggal 26 Agustus 2008, dan alhamdulillah sarana
tersebut telah dapat di laksanakan dan bahkan aktif sampai sekarang.
k. Sosial masyarakat : Goro mesjid jelang ramadhan.
Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2008, dengan melibatkan siswa SD dan para
pemuda, dan alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar.
4. Bidang (pelaksanaan
program kenagarian)
Dalam rangka
menyukseskan program nagari yaitu perlombaan di bidang khatib jum’at, da’i
& da’iyah serta imam shalat maka pelatihan untuk mempersiapkan peserta
untuk mengikuti lomba telah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus – 14 September 2008.
B. Faktor pendukung dan penghambat
- Faktor pendukung
- Adanya perhatian dan dorongan dari
tokoh masyarakat, kepala sekolah, guru, pengajar TPA / TPSA serta
masyarakat terhadap kedatangan dan keberadaan mahasiswa KKN.
- Adanya hubungan kerja sama yang baik
antara pemuda dan mahasiswa KKN
- Adanya perhatian, bimbingan dan
dorongan dari tuan rumah tempat kami mahasiswa KKN tinggal.
- Adanya rasa tanggung jawab dan kerja
sama yang baik dari anggota mahasiswa KKN.
e.
Adanya rasa kekeluargaan yang tinggi diantara anggota masyarakat.
- Faktor penghambat
- Letak pasar yang jauh dari kampung
Koto Keduduk serta kurangnya sarana transportasi
- Jauhnya tempat memfoto kopi
surat-surat yang di perlukan untuk kelancaran program kerja mahasiswa KKN
IAIN di kampung Koto Keduduk
- Keterbatasan dana menyebabkan agak
tersendatnya program kerja mahasiswa KKN karena hanya di ambil dari iuran
mahasiswa KKN yang berlokasi di kampung Koto Keduduk.
- Masyarakat kurang terbuka dalam
menerima pembaharuan yang dibawah oleh pemerintah.
C. Pembahasan pelaksanaan program kerja dan
hasil yang dicapai (secara analisis)
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan sarana yang
memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa, dan mahasiswa berperan
membantu masyarakat dalam menggiatkan pembangunan yang berlangsung di lokasi
kegiatan KKN. Dari sekian banyak program yang di laksanakan yang dimulai pada
tanggal 11 Agustus – 25 September 2008, alhamdulillah telah berjalan dengan
lancar.
Hal ini terlihat dari beberapa program yang telah
berjalan, dimana diantara banyak program yang diangkat yang menjadi unggulan
adalah program pesantren kilat / ramadhan dan didikan subuh, karena program ini
adalah program yang bernilai agama sehingga diharapkan ada untuk tahun
selanjutnya. Program ini menarik perhatian warga masyarakat khususnya anak
didik karena agenda atau jadwal yang direncanakan berjalan dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Kampung Koto Keduduk termasuk ke
dalam Kenagarian Taluak wilayah Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir
Selatan.Program Mahasiswa KKN IAIN IB Padang yang berlokasi di kampung Koto
Keduduk telah dilaksanakan dengan lancar, sehingga manfaat dari KKN ini bagi
mahasiswa sangat banyak. Diantaranya adalah mahasiswa mendapat berbagai
pengalaman yang sangat berarti bagaimana hidup di tengah masyarakat. Kampung
Koto Keduduk merupakan suatu daerah yang memiliki kelebihan sumber daya alam
yang berlimpah dengan keadaan jalan yang sudah beraspal. Kampung Koto Keduduk
lebih maju jika dibandingkan dengan kampung yang lain dilihat dari segi tata
daerahnya.
B.
Saran-saran
Setelah mengikuti KKN di Kampung Koto Keduduk ini maka beberapa saran yang
akan diberikan adalah:
a. Mahasiswa yang akan
KKN hendaklah mempersiapkan segala sesuatunya, baik fisik maupun mental sehingga
nikmatnya KKN dapat dirasakan sebagai suatu pengalaman yang tidak terlupakan.
Karena masyarakat sangat membutuhkan hadirnya mahasiswa yang berilmu untuk
memberikan sumbangan pemikiran dan tenaganya dalam membangun kampung yang awam
dalam pembaharuan.
b. Untuk generasi muda
hendaklah bertanggung jawab membangun kampung dan memakmurkan kampung, dengan
cara saling bekerjasama dan hilangkan sikap permusuhan apalagi menang sendiri.
0 Comment